Sunday, December 9, 2012

Puisi Akrostik

Ujungnya sudah tak terlihat
Tapi suaranya tetap berbisik dalam kalbu
Angin dan irama bersua dalam dimensi
Varietas suara tanpa frasa dan klausa
Eloknya merdu dalam sendu

Rintihan mulai terdengar
Ini tak lagi angin dan irama yang padu
Namun pilu dan hina yang menyatu, menggebu, mengusik
Angan tak lagi di atas awan
Menderu mendera bersama deras hujan

Angan jatuh dalam belanga
Untuk menapak dunia nyata
Kasurnya bumi
Atapnya langit
Rintih mereka, yang tak akan terdengar


*remedial Bahasa Indonesia

No comments:

Post a Comment