Tapi suaranya tetap
berbisik dalam kalbu
Angin dan irama
bersua dalam dimensi
Varietas suara
tanpa frasa dan klausa
Eloknya merdu dalam
sendu
Rintihan mulai
terdengar
Ini tak lagi angin
dan irama yang padu
Namun pilu dan hina
yang menyatu, menggebu, mengusik
Angan tak lagi di
atas awan
Menderu mendera
bersama deras hujan
Angan jatuh dalam
belanga
Untuk menapak dunia
nyata
Kasurnya bumi
Atapnya langit
Rintih mereka, yang
tak akan terdengar
*remedial Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment